Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak
Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita.
Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indicator uji makan
an yang biasa dikenal dengan istilah reagen. Beberapa reagen yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient dalam makanan adalah:
Lugol / kalium yodida
Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis amilum (tepung)
Benedict / fehling A dan Fehling B
Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan kelompok gula (monosakarida dan di sakarida)
Millon / Molisch / Biuret
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan kelompok protein
Sudan III / etanol / kertas buram
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak / minyak
Metilen Blue
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung vitamin C
Kesimpulan :
Amilum-> larutan lugol –> warna biru tua sampai hitam (gelap).
Glukosa-> larutan benedict(fehling Adan B)-> warna merah bata.
Protein-> larutan biuret-> waarna hijau sampai ungu
Lemak -> kertas minyak-> kertas jadi transparan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar